Film ini bercerita tentang kehidupan anak-anak sekolah dasar di sebuah desa terpencil di Sulawesi Tenggara yang tetap semangat dalam mencari ilmu meskipun untuk berangkat ke sekolah harus melewati jembatan rapuh yang sangat berbahaya.
Inal, Nia, Aska, Yanti, Attar, and Ondeng struggled to get education in a free school built by the teacher. Inal, who is blind and Ondeng, who has “backwardness”, have to go through winding journeys to and from school. Ondeng's ability ...